saya selalu bepergian ke suatu daerah lebih sering mengunjungi spot monumental. salah satunya ya monumen Bom Bali.
selain gong perdamaian dunia yang ada di Bali. saya pun mengicari monumen tersebut, kenapa? Karena setiap monumen kita akan mengenang masa lalu.
peristiwa dua dekade lalu tersebut adalah tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah. ia telah menjadi kisah pilu bagi seluruh rakyat Indonesia.
sewaktu peristiwa ini terjadi, saya masih menempuh bangku SD (bom Bali I, 2002) dan SMP (bom Bali II, 2005). memory dua puluh tahun tersebut masih menganga dan papa. tayangan stasiun TV tempo lalu masih membekas dalam raut memory saya.
tepat 12 Oktober 2022, saya bisa menyaksikan langsung, yang bertempat dengan peringatan dua dekade bom Bali.
melalui sirah ini, ada hal besar yang menjadi hikmah, bahwa hal-hal ekstrim dan berbau kekerasan tidaklah direstui Allah dan Alam.
Bom Bali ini tidak hanya merenggut warga asing, melainkan juga warga Indonesia. korbannya juga lintas agama: Islam, Kristen, Hindu dan lainnya.
airmata saya seketika gugur, ketika membaca satu demi satu nama-nama korban yang dipapankan pada piagam yang diresmikan 2004 tersebut.
secara pribadi, walau saya tidak mengenal mereka, tetap saja mereka adalah manusia yang butuh doa kita.
Bisa juga dibaca pada https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02GWhnPiKJmjCT6grnA7pJEXh9G9yAY2eNQEbfXAScnBS3ifyrx2m3Zd3P2KdYMHjjl&id=100001290925383
#DuniaDamai
Komentar
Posting Komentar