soal 2

Langkah-langkah Menyimpulkan Teks Diskusi I Bahasa Indonesia I Kelas IX

Squad, pada pertemuan sebelumnya, kita telah belajar tentang pengertian, ciri-ciri dan struktur teks diskusi. Nah, saat ini kita akan belajar tentang langkah-langkah menyimpulkan teks diskusi. 

Dalam berbagai kesempatan mengikuti acara diskusi tentu kalian mendapatkan begitu banyak materi dari para pengisi acaranya. Setidaknya dalam satu acara terdapat dua atau lebih pengisi acara. Lalu apakah kalian bisa mencerna seluruh isi materi yang disampaikan? Tentu saja ada kesulitan dalam hal ini. Jadi langkah yang paling tepat adalah dengan menyimpulkan teks diskusi tersebut.

Menyimpulkan isi teks diskusi, tentunya diperlukan untuk lebih memahami teks diskusi secara keseluruhan, memahami intisarinya atau bisa dibilang rangkuman isi teks diskusi. Dengan menyimpulkan isi teks diskusi, maka kalian akan lebih cepat memahami isi teks diskusi yang disampaikan oleh para pengisi acara. Untuk bisa menimpulkan atau merangkum isi teks diskusi langkah apa saja yang harus diperhatikan?

id.lovepik.com
Perlunya menyimpulkan isi teks diskusi ini dengan tujuan untuk lebih memahami teks.  Hal yang perlu diketahui dalam menyimpulkan teks diskusi adalah pokok pikiran yang ada pada setiap paragrafnya. Selain itu, juga harus tetap berpacuan pada struktur teks, diantaranya adalah pendahuluan, isi, dan penutup.

Guna memudahkan pembaca dalam menyimpulkan isi teks diskusi ada beberapa langkah yang diperlukan, yaitu membaca teks diskusi, menentukan kalimat utama teks diskusi, dan membuat simpulan teks diskusi. Kalian juga bisa menyimak materi ini di YouTube cara cepat menyimpulkan teks diskusi

Langkah-langkah menyimpulkan teks diskusi sebagai berikut:

1. Membaca Teks Diskusi

Tujuan membaca teks diskusi untuk mengetahui kesan umum dalam teks tersebut. Dengan begitu, kita bisa paham apa yang dimaksudkan oleh penulis atau pengarang. Selain itu, perlu juga mencari kata kunci pada setiap kalimat di dalam paragraph teks diskusi.

2. Menentukan Kalimat Utama Teks Diskusi

Seperti yang diketahui, bahwa kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung gagasan utama pada suatu paragraf. Biasanya kalimat tersebut terletak di awal kalimat maupun akhir kalimat. Dengan menentukan kalimat utama ini, maka akan lebih mudah dalam menyimpulkan isi teks. Ingat, kalimat utama ≠ kalimat pertama. Kalimat utama = ide pokok= gagasan utama.

3. Membuat Simpulan Teks Diskusi

Dengan membuat simpulan, kalimat yang akan dibuat menjadi lebih baik dan benar. Selain itu, juga akan mudah dimengerti. Adapun, syarat dalam membuat simpulan antara lain : simpulan merupakan hasil analisis teks diskusi, simpulan melukiskan isi dan paragraf, dan simpulan berisi hal-hal penting di paragraf.

Contoh menyimpulkan teks diksusi tentang Covid19: 

(Isi) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan wewenang kepada pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua terkait kegiatan belajar mengajar tatap muka. Bila ketiga pihak tersebut memberi izin, maka siswa dapat kembali masuk ke sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan.

(Argumen pro) Keputusan Kemendikbud sudah tepat. Hampir dua semester siswa menerima Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pelajaran yang diserap tidak seefektif ketika tatap muka. Banyak gangguan dan ketidaknyamanan terjadi selama PJJ. Bahkan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ada siswa yang bunuh diri karena beban tugas PJJ. Masing-masing daerah memiliki tingkat penyebaran Covid-19 yang berbeda-beda.

Pemerintah daerah bertanggung jawab pada daerahnya masing-masing. Untuk daerah yang sudah masuk zona hijau, memang sebaiknya mengizinkan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Selain itu, pihak sekolah dan orang tua juga turut menjaga keamanan siswa selama belajar tatap muka. Kedua pikah ini berperan besar dalam memberi pemahaman dan pengawasan terkait protokol kesehatan para siswa.

(Argumen kontra) Meninggalnya siswa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan disebabkan karena beban tugas, bukan karena PJJ. Kejadian tersebut harusnya menjadi evaluasi, bagaimana menjalankan PJJ dengan tepat dan seimbang untuk kesehatan mental siswa. Bukan malah serta merta menghentikan PJJ.
Negara kita tidak menjamin tes masal, pelacakan riwayat korban, panangguhan transportasi secara tegas, atau melakukan karantina menyeluruh. Meski sudah masuk zona hijau dan mengikuti protokol, tetapi risiko penyebaran di klaster sekolah sangat besar.
Ada relasi kuasa antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua. Tidak dapat dipungkiri, orang tua dihadapkan dengan pilihan efektifitas pembelajaran atau keselamatan nyama siswa. Padahal keduanya dapat berjalan beriringan. Kemendikbud harusnya merumuskan kurikulum PJJ yang tidak menjadi beban mental siswa, selama Covid-19 masih ada.

(Kesimpulan dan saran) Kemendikbud memberi izin sekolah tatap muka dengan beberapa syarat. Beban tugas PJJ selama pandemi mengganggu kesehatan mental siswa. Kemendikbud perlu merumuskan kurikulum PJJ yang ramah terhadap kesehatan mental siswa.


 Referensi: 

1. BSE Bahasa Indonesia, edisi revisi 2018. Kelas IX. Kemdikbud RI

2. https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/langkah-langkah-menyimpulkan-teks-diskusi-6025/ 

3. https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/214130969/contoh-teks-diskusi-tentang-covid-19? page=all

Diperharui tanggal 02 Februari 2021




Berikut contoh teks diskusi tentang Covid-19: Contoh 1 (Isi) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan wewenang kepada pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua terkait kegiatan belajar mengajar tatap muka. Bila ketiga pihak tersebut memberi izin, maka siswa dapat kembali masuk ke sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan. (Argumen pro) Keputusan Kemendikbud sudah tepat. Hampir dua semester siswa menerima Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pelajaran yang diserap tidak seefektif ketika tatap muka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/214130969/contoh-teks-diskusi-tentang-covid-19?page=all.
Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor : Nibras Nada Nailufar

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Berikut contoh teks diskusi tentang Covid-19: Contoh 1 (Isi) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan wewenang kepada pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua terkait kegiatan belajar mengajar tatap muka. Bila ketiga pihak tersebut memberi izin, maka siswa dapat kembali masuk ke sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan. (Argumen pro) Keputusan Kemendikbud sudah tepat. Hampir dua semester siswa menerima Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pelajaran yang diserap tidak seefektif ketika tatap muka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/214130969/contoh-teks-diskusi-tentang-covid-19?page=all.
Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor : Nibras Nada Nailufar

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Berikut contoh teks diskusi tentang Covid-19: Contoh 1 (Isi) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan wewenang kepada pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua terkait kegiatan belajar mengajar tatap muka. Bila ketiga pihak tersebut memberi izin, maka siswa dapat kembali masuk ke sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan. (Argumen pro) Keputusan Kemendikbud sudah tepat. Hampir dua semester siswa menerima Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pelajaran yang diserap tidak seefektif ketika tatap muka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/214130969/contoh-teks-diskusi-tentang-covid-19?page=all.
Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor : Nibras Nada Nailufar

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:

Komentar