Diposting oleh
Muh. Nasir Pariusamahu
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Rindu tak habis ditulis oleh mereka yang sedang memburunya,
Memangsa kelelahan demi mendapatkan nya,
Tak pandang di mana tempatnya, walau rimba sekalipun,
Akar rindu yang tertanam, akan dicabut dari pepohonannya,
Lantaran rindu tak butuh kamus, hanya mengingankan kepastian.
Rindu bukanlah sebuah dongeng, beromong-omong,
Atau legenda yang menyihir pembaca dalam kesedihan,
Melainkannya, penguat manusia yang rapuh,
Olehnya rindu mengobati sindromisasi.
Ambon, 30 Juni 2018
Komentar
Posting Komentar