soal 2

Kapanpun...


Kapanpun Tarbiyah telah memberiku langkah
Langkah perjuangan, wujudkan karakter Islam yang komprehensif
Walau mencapainya memang perlu naik-turun tangga. Ada yang tertinggal. Ada yang berlari. Itu sunatullah. Karena kebaikan itu tak perlu orang-orang lembek dan keder.
Kapanpun Tarbiyah telah memberiku semangat kebajikan. Bahwa Tarbiyah telah memberikan inspirasi tentang kehidupan Surga dan lakon didalamnya. Moga Gusti Allah mengijabah doa, kerja dan kesungguhan kita.
Kapanpun Tarbiyah sudah menjadi mesin penguat iman. Pada awalnya manusia itu hina. Tumbuh dan berkembang di dunia atas izinNya. Kemudian mati dengan keadaan masing-masing. Dan Tarbiyah mengajari kita untuk istiqomah dan Khusnul Khatimah.
Kapanpun Tarbiyah bukan segalanya. Tapi, Tarbiyah telah menghadirkan romansa cinta dan ukhuwah tanpa dibatasi darah. Peluh airmata kadang menjadi indahnya. Namun, Tarbiyah mengajari kita bekerja karena sebuah "nilai". Bukan, karena sikap menuntut popularitas.
Kalaupun aku mati, Tarbiyah telah menjadi otak dan sel-sel darah. Allah bersama pecinta kebaikan. Allah pastikan bersama. Bila kita menolong agamaNya. Karena, titian kita adalah titian kebahagian dunia dan akhirat.

*20/08

Komentar