soal 2

MERANTAI ASA DALAM KESATUAN

doc.PP KAMMI

Aku datang, menemuimu tanpa kebisingan
Di jalanan bertalu-talu kata
Asa dibiarkan terbang lewati jendela-jendela penguasa
Jalanan menjadi rumah, persemaian aspirasi ekstraparlementer
Pistol-pistol tuan berloreng abu-abu memukul panji-panjimu
Membuatmu bertambah geram, bak singa kelaparan daging
Gas-gas penghujam sakitnya pandangan
Semakin menguatkan barisan dalam keributan
Aku datang, menemuimu ketika aku menjadi tanganmu
Betapa cinta diuji. Menjadi berguna tiadalah gampang
Disitu cinta dan airmata menjadi korban
Penuh semburan luka tajam menerkam,
Mencoba membunuh semangat yang berapi-api
Tapi Allah tak pergi, meninggalkan kesunyiaan di dalam hati
Inilah kekuatan jiwa
Tiada apapun yang bisa menghalangi tembok kebajikan
Kami disini.  Karena Tauhid perjuangan kami
Hasbunallah ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mal nashir
Aku datang padamu, duhai kesatuan menjadi mawar merahmu
Menebar kasih kepada seluruh semesta
Menulis tentangmu, tentang kita
Di hari bertuahmu
Untuk Indonesia jaya


Palembang, 18.59 WIB , 29/03/2017



















Komentar