Kebakaran yang melanda kawasan
RT002/RW01 Soabali, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, pada Senin lalu,
menyebabkan puluhan rumah ludes dilahap si jago merah.
Sementara ini para korban masih menginap di
tenda-tenda pengungsian yang disediakan pemerintah setempat. Penyebab kebakaran
diduga akibat arus pendek listrik.
Meresponi hal tersebut, Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komsat Unpatti menggalang dana pada
hari Minggu, 30 Oktober 2016. Aksi galang dana ini dimulai dari Mesjid Annur
Batumerah kemudian memasuki padatnya areal
Mardika dan berhenti di Pantai Losari. Aksi tersebut sangat mendapat respon
positif dari masyarakat.
Aksi reaksi cepat ini dilakukan sebagai
bentuk kepedulian KAMMI terhadap masalah kemanusian. Rasa yang dialami oleh
saudara-saudara kita di Soabali adalah rasa kami semua. Apalagi katong di
Maluku mempunyai tradisi sosial “Ale rasa, beta rasa”. Hal itu yang mesti
katong jaga sampe anak cucu,” kata Sekretaris Umum KAMMI Unpatti, Candra
Henaulu disela-sela aksi.
Lanjut pria yang mengambil jurusan
Pendidikan Matematika Unpatti ini, mengatakan bahwa pemuda harus peka terhadap
segala problematika di masyarakat. “Kalo bukang pemuda sapa lai? Kalo bukang
hari ini, kapan lai?
Penulis: Nasir
Komentar
Posting Komentar