soal 2

KAMMI GELAR PELANTIKAN DAN MUSKERKOM “Optimalisasi Strategi Gerakan KAMMI dalam Menyikapi Problematika Dakwah”



KAMMI GELAR PELANTIKAN DAN MUSKERKOM
“Optimalisasi Strategi Gerakan KAMMI dalam Menyikapi Problematika Dakwah”[1]

Sebagai salah satu  organisasi terbesar di Negara ini, KAMMI tentunya punya PR besar dalam mengawal transisi reformasi. Zaman telah kehilangan sosok kepemimpinan. Sehingga diharapkan organsiasi  yang lahir pada era reformasi bias mampu menjawabnya. Tentunya untuk mengisi kekosongan tersebut, KAMMI juga harus mampu mengoptimalkan gerakan ini agar selalu bersinergi dengan gerakan lain. Sebab bangsa ini akan maju bila, “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.”
Kegiatan pelantikan dan muskerkom ke-9  dilaksanakan di RKB Fakultas MIPA Unpatti,  dibuka langsung oleh Ketua KAMMI Daerah Kota Ambon, M. Nasir Pariusamahu.  Dalam sambutnnya  dia mengharapkan KAMMI harus mampu menjadi bagian tak terpisahkan dari kampus dan negara. Tambahnya ,” KAMMI juga harus dinamis dalam melakukan  perannya sebagai social control dan agen of changes. Sambutan ini mendapat tepukan tangan riuh dari segenap pengurus dan kader yang memenuhi ruangan. Hal ini merupakan sebuah apresisasi positif agar KAMMI dapat menjadi wadah pengembangan soft skill  yang terus memperhatikan imunitas kader dalam kualitas IQ, EQ, SQ yang membentuk karakter  Muslim Negarawan sesuai jargon KAMMI.
Olehnya itu, melalui momentum Pelantikan dan Musyawarah kerja komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia  ( MUSKERKOM KAMMI) Komisariat Unpatti  ke-IX yang dilaksanakan Sabtu, 16 Mei 2015, diharapkan KAMMI terus berkarya tanpa henti untuk negeri. Kegiatan ini merupakan kegiatan  tahunan yang membahas Program kerja setiap departemen dan LSO selama satu tahun masa kerja. Yang diharapakan output dari kegiatan ini adalah  semoga dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi internal organsiasi dan external. Diantara program kerja yang akan dibuat KAMMI unpatti , lewat momen ini akan menlaunching sebuah program terbaru yakni “Gerakan Kader Jadi Pengusaha”
Dilain kesempatan, Ketua umum KAMMI Unpatti 2015-2016, Ogiayanto Rajak mengatakan bahwa,” kepengurusan kali akan menjadi aktor sejarah.  Lanjutnya,” untuk menciptakan hal itu tidaklah mudah. Harus butuh juga dada-dada para pahlawan yang disemai dalam jiwa raga kader. Kemudian daya kritis dan pemahaman yang utuh dan sempurna dalam menyelesaikan segala prahara yang sedang terjadi. Sehingga segala problematika yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik. (AD)



[1] Oleh Asma Ditha_Alumnus KAMMI Unpatti 2011

Komentar