by M. Nasir Pariusamahu
Aku berjalan di atas altar Arsy
Membaca karya Tuhan pada semesta
Sabda-sabda-Nya bernada, melagu
Indah, pada layar-layar yang memutih
Pada langit-langit yang menurunkan rezeki
Semua adalah lukisan kanvas pelukis berbakat
Aku membuka kata dengan basmallah
Menutup katup suaraku dengan hamdallah
Dalam tiap-tiap nafas pujian
Dzikirku, melingkari tasbih
Sajadahku, pijakan doa kepada Tuhan
Kepada aku, merekalah bersaksi di episode Masyar
Aku papa menahan beban
Tangga-tangga kepekaan patah
Karpet merah membentang
membuka simfoni duka
Lalu, Angan-angan kematian
dan mati
Ada pada perkara-perkara
Izrail
Bumi dan langit ini selangah
akan berpisah
Hanya suara-suara gagak dan
merpati
Yang berbunyi sunyi di bawah
pohon-pohon akasia
Selamat datang teman baru
Yang merantau di panggil
pulang pada pagi maupun petang
Yang barangkali menulis jeda
tanda titik
Komentar
Posting Komentar